Semakin hari indonesia membutuhan pasokan daging segar dan daging beku (cadangan/stok) untuk memenuhi kebutuhan rakyat.kandungan nutrisi dalam daging yang lengkap membuat permintaan daging semakin hari semakin meningkat. Dalam tatalaksana, pemerintah belum mampu untuk membuat peternakan dengan skala industri yang mampu untuk mencukupi kebutuhan daging dalam negri, sehingga perlu menambah pasokan daging dari luar negri untuk mencukupi kebutuhan daging dalam negri.
Untuk itu perlu dilakukan pembuatan peternakan sapi dalam skala industri untuk menyokong perokonomian dan menyokong kebutuhan daging dalam negri. pihak swasta maupun pemerintah dapat melakukan kerja sama untuk membuat peternakan sapi dalam skala industri. Hanya saja untuk membuat peternakan dalam skala industri perlu memperhatikan aspek-aspek berikut.
1. Padang rumput
Jumlah pakan yang tersedia untuk perkandangan sapi tentunya akan terbatas apabila kita hanya membeli dari penjual rumput dan jerami. Stok rumput terbatas akan mempengaruhi pemeliharaan sapi untuk digemukkan.hendaknya peternakan minimal memiliki padang rumput seluas 2,5 hektar untuk ditanami rumput gajah yang akan diajadikan sumber pakan dari ternak.
2. Sanitasi dan biosekurity
Setiap peternakan berbasis industri besar harus memiliki pos pintu masuk dilengkapi dengan biosekurity. Apa itu biosekurity?. biosekurity merupakan instrumen/alat dasar paling penting dalam peternakan untuk menyemprotkan cairan desinfekatan yang akan membunuh mikroba yang melekat pada kendaraan.apabila yang lewat hanya motor tentunya tidak perlu menyemprot cairan desinfeksi, motor hanya perlu melintasi kubangan air berisi cairan desinfeksi, namun apabila yang lewat kendaraan truk perlu dilakukan penyemprotan untuk mencegah penyakit masuk kedalam peternakan
3. Kandang
Jenis kandang dalam peternakan akan mempengaruhi keefisieenan dalam pemberian pakan dan minum. Jenis dan tipe kandang yang sekarang ini lagi trend dipakai adalah kandang landfloor. kandang landfloor memungkinkan para peternak memberikan pakan dilantai sehingga akan mempengaruhi keefisienan waktu.serta penggunaan jenis kandang baterai atau kandang kelompok.dan juga kandang untuk indukan unggulan.nah untuk detail dari kandang ideal untuk ternak sapi bisa searching di google,atau kalau mau bisa tanya melalui ketik di komentar
4. laboratorium
Peternakan yang berbasis industri memerlukan laboratorium untuk dilakukan pengujian penyakit, laboratorium reproduksi, laboratorium nekropsi, dan laboratorium nutrisi pakan. laboratorium pengujian penyakit akan sangat membantu peternak dalam mendiagnosis dari suatu penyakit yang mematikan. penyakit yang mematikan akan lebih mudah terdiagnosa melalui serangkaian pengujian lab.laboratorium reproduksi berguna untuk melakukan teknik inseminasi buatan dan penyimpanan alat-alat untuk inseminasai buatan yang bertujuan untuk menambah jumlah anakan pedet.laboratorium nekropsi berguna untuk melakukan bedah kadaver(bangkai) akibat dari kematian yang tidak wajar, laboratorium ini sangat penting sekali untuk melihat penyebab kematian dari hewan ternak. laboratorium nutrisi pakan sanagat penting sekali dalam peternakan karena untuk pembuatan pakan berbasis dietik yang akan menambah harga jual dari sapi.
5. Gudang pakan
Gudang pakan merupakan area vital dari suatu peternakan berbasis industri.gudang pakan akan berguna sekali untuk menyetok dan menyimpan pakan dalam jumlah besar untuk beberapa bulan masa pemberian pakan.pentingnya area ini akan menjadikan kualitas peternakan menjadi jaya dan sukses, karena gudang pakan merupakan area favorite dari tikus untuk tinggal dan mencuri makan. Seperti yang diketahui Tikus akan menyebarkan bibit penyakit melalui feses dan urin. Apabila area ini masih banyak tikusnya,maka kemungkinan besar sapi akan terinfeksi dari penyakit yang disebabkan oleh tikus.
6. Area pembuatan kompos
Semakin lama kotoran menumpuk pada peternakan akan menyebabkan bau yang tidak sedap akibat dari kotoran. Kotoran juga disinyalir sebagai media berkembangnya mikroorganisme dari suatu penyakit, baik penyakit regeneratif maupun degeneratif. Kotoran yang menumpuk masih menghasilkan nilai ekonomis apabila diolah menjadi pupuk kompos yang akan dijadikan pupuk untuk memupuk padang rumput milik peternak. perlu juga diperhatikan apabila kita membuat pupuk kompos sebagian hasil dijual dan sebagian hasil dipakai sendiri untuk menghemat sejumlah pengeluaran.
Baca juga Cendawan SDA pengujian lab
7. Area kantor (office)
Area yang tidak kalah penting dari suatu peternakan adalah area kantor (office) . Peternak harus mampu menyediakan area kantor dikarenakan area ini digunakan untuk tempat melakukan administrasi dari suatu peternakan, meliputi tempat untuk pencatatan jumlah ternak,jumlah pedet, cash flow dari peternakan, recording estrus sapi betina, dan gaji pekerja. Area ini tidak harus dibuat sebagus mungkin,namun tetap harus memperhatikan kaidah bahwa tempat ini harus bersih dan wangi agar pengerjaan administrasi dari peternakan tidak mengalami gangguan,keresahan dan kecemasan.
8. Area Karantina Hewan
Setiap hewan yang datang dari daerah lain atau dari negara lain. Hendaknya sebelum masuk ke dalam kandang kelompok untuk menjadi satu ke kawanan sapi, sebelumnya kawanan sapi yang masih baru dimasukkan kedalam kandang karantina hewan untuk dilakukan pengecekan terhadap berbagai jenis macam penyakit yang mungkin terjadi. Yang harus kita tahu bahwa sapi yang masuk kedalam peternakan harus bebas penyakit menular seperti anthrax, Tbc, paraTBC , penyakit kuku dan kulit, Scabies, Brusselosis, taeniasis.
Baca juga macam dan fungsi tiap bahan pengencer yang sering digunakan diindustri(Viabilitas Spermatozoa)
9. Area Kremasi atau tempat penguburan sapi yang mati
Peternakan yang berbasis industri tidak lepas terhadap penyakit yang memungkinkan masuk kedalam peternakan. Banyak faktor penyebab masuknya penyakit ke peternakan sapi. Bisa saja penyakit masuk melalui vektor mekanic, biologic, kimiawi. Namun kasus yang sering terjadi kebanyakan penyakit datang dari akibat angin yang bertiup. Seperti yang kita tahu negara tropis memiliki suhu sekitar 340c yang merupakan suhu optimal dari mikroorganisme untuk melakukan tumbuh dan berkembang.pada suhu tersebut mikroorganisme dapat bertahan hidup meskipun tanpa inang.
0 comments:
Post a Comment