Random

Limbah Buangan pabrik


      Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu prosese produksi baik industri maupun domestik.  Aktifitas manusia semakin meningkat di bidang industri menyebabkan semakin besarnya limbah yang dihasilkan dari waktu ke waktu.  Keadaan ini dari waktu ke waktu   menyebahkan terjadinya pencemaran yang banyak menimbulkan kerugian bagi manusia dan lingkungan.  Berdasarkan bentuknya limbah dapat digolongkan menjadi 3 golongan yaitu limbah padat, cair dan gas.  Limbah cair merupakan buangan yang memiliki pemanfaatan lebih sedikit dibanding dengan jenis limbah lainnya.  Oleh karena itu , limbah cair yang akan dibuang ke lingkungan harus diolah terlebih dahulu sehingga dapat memenuhi Standar baku mutu lingkungan (BML) yang dipersyaratkan oleh pemerintah.  Menurut Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup NO 03 Tanhun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi kawasan Industri , Bahwa kawasan industri Berpotensi menimbulkan Pencemaran Lingkungan hidup sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan pencemaran air dengan menetapkan baku mutu air limbahnya.  Salah satu Perusahaan industri yang bergerak di bidang oelokimia adalah PT Ecogreen Oleochemicals.  PT Ecogreen Oleochemicals merupakan salah satu industri oleokimia terbesar di indonesia yang memiliki produk utama berupa lemak alkohol, asam lemak, metil ester, dan gliserin. Keadaan ini membuat Pt Ecogreen Oleochemicals Berpotensi menghasilkan limbah Organik yang Berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, Perlu dilakukan Berbagai tahapan pengolahan air limbah supaya tidak merusak kelestarian lingkungan. Pengolahan tersebut dilakukandi waste water plant yang terdiri atas beberapa tahap antara lain, fat trap, continuous stirer tank reactor, coil piper floculator,table plate floculator, collection pitch, anaerobic reactor, bioreaktor, inlet effuent dan clarifer.  Karateristik limbah di setiap tahapan ditentukan melalui analisa rutin dengan berbagai parameter analisa, pengolahan air limbah seelum dibuang ke lingkungan dilakukan dalam clarifier, yaitu suatu media yang dilengkapi dengan lamella dan sand filter yang berfungsi memisahkan air dengan dengan endapan lumpur yang terbawa dari pengolahan sebelumnya sehingga limbah yang dibuang ke laut tidak mengandung pengotor. Kualitas air limbah pada tahapan ini harus ditentukan dengan teliti selanjutnya akan dilakukan  pembuangan limbah ke lingkungan. Limbah cair hasil pengolahan clarifier merupakan sample uji yang dianalisis pada percobaan,beberapa parameter analisa yang dilakukan antara lain, penentuuan nilai ph, nilai total suspended solid, nilai chemical oxygen demand, dan kadar amonia, parameter ini merujuk standar methods for the examination of water and wastewater 1992. Analisa tersebut bertujuan untuk menentukan kualitas limbah cair yang akan dibuang ke lingkungan.masing –masing parameter harus memenuhi BML yang akan ditetapkan oleh pemerintah untuk pembuangan air limbah. Nilai ph air limbah yang dipersyaratkan yaitu 6-9, TSS maksimum 150 ppm,COD max 250 ppm, dan kadar amonium max 15 ppm.      

Keyword : limbah pabrik, Limbah cair, limbah padat, liimbah gas, gliserin, metil ester, lemak, methods for the examination of water and wastewater, Karateristik limbah

About Unknown

farmingCenter merupakan situs yang menyediakan info mengenai peternakan dan pertanian organik.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.